Indonesia Dapat Dua Perak, Korea Selatan Puncaki Perolehan Medali
Jakarta - Hari kedua Asian Games 2014 berhasil
dituntaskan kontingen Indonesia dengan meraih dua medali perak.
Sementara tuan rumah Korea Selatan memuncaki klasemen perolehan medali
dengan sudah dapat lima emas.
Medali pertama yang didapat Indonesia dari Asian Games 2014 adalah pada cabang wushu melalui Juwita Niza Wasni. Tampil di nomor Nanquan dan Nandao di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (20/9/2014) Juwita menjadi yang terbaik kedua.
Putri 18 tahun itu meraih medali perak di nomor ini dengan raihan 19,19 poin. Medali emas direbut oleh atlet Malaysia, Tai Cheau Xuen, yang mengumpulkan 19,23 poin. Sementara itu, wakil China Wei Hong membawa pulang perunggu dengan total poin 19,15.
Medali kedua Indonesia diraih kembali oleh atlet putri dari cabang angkat besi. Tampil di kelas 48 kg putri di Moonlight Festival Garden Weightlifting Venue, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (20/9/2014), Sri Wahyuni Agustiani mencatat total angkatan 187 kg. Pada angkatan snatch, dia mengangkat beban 80 kg. Pada angkatan clean & jerk, dia mampu mengangkat beban 107 kg.
Dengan total angkatan tersebut, Sri menempati posisi kedua dan berhak membawa pulang perak. Lifter kelahiran 13 Agustus 1994 itu harus mengakui keunggulan Margarita Yelisseyeva (Kazakhstan) yang berhasil membukukan total angkatan 194 kg (snatch 88 kg, clean & jerk 106 kg).
Dengan dua medali perak tersebut Indonesia untuk sementara ada di posisi 10 klasemen perolehan medali. Dari negara Asia Tenggara, Indonesia kalah dari Vietnam (9) yang dapat dua perak dan dua perunggu serta Malaysia yang sudah punya satu emas
Di hari kedua ini Korea Selatan memuncaki daftar perolehan medali dengan lima emas, lima perak dan tiga perunggu. Sementara China ada di posisi kedua dengan lima emas, satu perak dan lima perunggu.
Medali pertama yang didapat Indonesia dari Asian Games 2014 adalah pada cabang wushu melalui Juwita Niza Wasni. Tampil di nomor Nanquan dan Nandao di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (20/9/2014) Juwita menjadi yang terbaik kedua.
Putri 18 tahun itu meraih medali perak di nomor ini dengan raihan 19,19 poin. Medali emas direbut oleh atlet Malaysia, Tai Cheau Xuen, yang mengumpulkan 19,23 poin. Sementara itu, wakil China Wei Hong membawa pulang perunggu dengan total poin 19,15.
Medali kedua Indonesia diraih kembali oleh atlet putri dari cabang angkat besi. Tampil di kelas 48 kg putri di Moonlight Festival Garden Weightlifting Venue, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (20/9/2014), Sri Wahyuni Agustiani mencatat total angkatan 187 kg. Pada angkatan snatch, dia mengangkat beban 80 kg. Pada angkatan clean & jerk, dia mampu mengangkat beban 107 kg.
Dengan total angkatan tersebut, Sri menempati posisi kedua dan berhak membawa pulang perak. Lifter kelahiran 13 Agustus 1994 itu harus mengakui keunggulan Margarita Yelisseyeva (Kazakhstan) yang berhasil membukukan total angkatan 194 kg (snatch 88 kg, clean & jerk 106 kg).
Dengan dua medali perak tersebut Indonesia untuk sementara ada di posisi 10 klasemen perolehan medali. Dari negara Asia Tenggara, Indonesia kalah dari Vietnam (9) yang dapat dua perak dan dua perunggu serta Malaysia yang sudah punya satu emas
Di hari kedua ini Korea Selatan memuncaki daftar perolehan medali dengan lima emas, lima perak dan tiga perunggu. Sementara China ada di posisi kedua dengan lima emas, satu perak dan lima perunggu.
Komentar
Posting Komentar