Ronaldo Dikritik, Disebut Tak Punya Keyakinan terhadap Portugal

Lisbon - Cristiano Ronaldo mendapatkan kritikan tajam terkait pernyataannya tak lama setelah Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2014. Dia dituding tak percaya dengan kemampuan rekan-rekan setimnya.

Portugal tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014 setelah finis di urutan tiga Grup G di belakang Jerman dan Amerika Serikat. A Seleccao das Quinas memang tampil kurang meyakinkan, kalah telak 0-4 dari Jerman di laga pembuka kemudian hanya berimbang 2-2 menghadapi AS setelah nyaris takluk.

Kemenangan 2-1 atas Ghana di laga terakhir pun tak berarti apa-apa karena tak cukup untuk membeli tiket babak 16 besar.

Usai tersingkir, Ronaldo mengungkapkan kepada wartawan bahwa timnya memang punya batasan dan masih tertinggal dari tim-tim lain. Kapten tim itu juga menyebut situasi Portugal sudah sulit sejak fase kualifikasi.

Pernyataan ini mendapat kecaman keras dari eks pelatih Benfica dan Sporting Lisbon Manuel Jose. Pria yang dalam beberapa tahun terakhir berkiprah di Timur Tengah itu menyebut Ronaldo berlagak seperti bos di dalam tim.

"Portugal membawa pemain terbaik dunia seperti sebuah cincin berlian yang tak pernah kami miliki sebelumnya. Para pemain lain sudah diperlakukan seperi bawahan. Benar-benar seperti itu," katanya kepada TSF Radio.

"Dia adalah seorang pemain yang fantastis, tapi setiap kali berbicara dia melakukan blunder. Dia mengakhiri ini dengan berkata dia tidak pernah percaya dengan tim. Jika dia tidak percaya dengan tim, maka dia tidak percaya dengan rekan-rekannya," demikian Manuel sebagaimana dilansir sportsmole.