Selamat Tinggal Incheon, Sampai Jumpa Lagi di Indonesia

Incheon - Incheon akhirnya menuntaskan tugasnya sebagai tuan rumah Asian Games 2014 dengan baik. Tugas untuk menggelar Asian Games edisi berikutnya kini akan diemban oleh Indonesia.

Asian Games edisi ke-17 dilangsungkan di Incheon, Korea Selatan, selama 16 hari. Dibuka pada 19 September lalu, event empat tahunan yang diikuti oleh lebih dari 14 ribu atlet dan staf dari 45 negara tersebut resmi ditutup pada Sabtu (4/10/2014) malam di Incheon Asiad Main Stadium.

China tampil sebagai juara umum di Asian Games tahun ini dengan perolehan 151 medali emas, 108 perak, dan 83 perunggu. Negeri Tirai Bambu unggul jauh atas Korsel (79 emas, 71 perak, 84 perunggu) dan Jepang (47 emas, 76 perak, 77 perunggu) yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Di Asian games kali ini juga terjadi pemecahan 14 rekor dunia, di antaranya di cabang panahan, menembak, dan angkat besi. Untuk pemecahan rekor Asia, jumlahnya mencapai 28 buah.

Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, memuji keberhasilan Incheon dalam menyelenggarakan Asian Games 2014.

"Saya bisa mengumumkan kesuksesan Asian Games ke-17. Dengan semua kenangan manis dengan senyum dan air mata, ini adalah pertunjukan event yang ideal," katanya.

Asian Games 2014 memang tak bisa dikatakan sempurna. Al-Sabah mengakui adanya "noda", seperti sejumlah kasus doping. Tapi, menurutnya, itu cuma bagian kecil dari keseluruhan event.

"Jika Anda melihat gambaran secara utuh, event ini memberi kita sinyal positif dalam hal legalitas, atlet, akomodasi, media, keamanan, dan operasional keseluruhan," katanya.

"Semua orang tersenyum dan semua orang puas dengan kesuksesan ini. Semuanya melakukan pekerjaan hebat," ujar Al-Sabah.

Asian Games edisi ke-18 akan dilangsungkan pada tahun 2018 mendatang. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah Vietnam mengundurkan diri. Jakarta, Palembang, dan Bandung akan menjadi kota-kota penyelenggara.

Dalam upacara penutupan Asian Games 2014 di Incheon, penyerahan estafet tuan rumah dari Korea Selatan ke Indonesia dilakukan. Di satu bagian upacara tersebut, bendera OCA diturunkan, kemudian dilakukan pengibaran bendera Merah-Putih dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bendera Merah-Putih pun berkibar berdampingan dengan bendera Korsel.

Selanjutnya, Presiden Organizing Committee Asian Games 2014 (IAGOC) Kim Young-soo mengembalikan obor Asian Games kepada Al-Sabah, yang kemudian memberikannya kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Prosesi berikutnya adalah penyerahan bendera Asian Games pertama dari Kim kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Yang terakhir adalah penyerahan bendera OCA dari Walikota Incheon Yoo Jung-bok kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo.

Dalam upacara penutupan, Indonesia juga mengirimkan 50 orang penari. Para penari yang dipimpin oleh Denny Malik tersebut membawakan tari-tarian yang memadukan unsur Melayu, Betawi, dan Palembang selama kurang lebih sepuluh menit.

Komentar

Postingan Populer