Greysia/Nitya Akhiri 36 Tahun Puasa Emas Ganda Putri
Jakarta - Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda
Maheswari tak cuma sukses mendonasikan emas pertama bagi Indonesia.
Pasnagan nomor 10 dunia itu sekaligus mengakhiri puasa gelar ganda putri
selama 36 tahun lamanya.
Tampil di Gyeyang Gymnasium Sabtu (27/9/2014) petang WIB, Greysia/Nitya menumbangkan wakil Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-15, 21-9. Di atas kertas, pasnagan Jepang itu mempunyai ranking yang lebih oke dengan ada di urutan ketiga dunia.
Momentum raihan emas itu didapatkan sejak semifinal. Di babak empat besar itu, Greysia/Nitya menumbangkan pasangan China peraih medali emas Olimpiade 2012 London yang sekaligus juara bertahan di Asian Games Tian Qing/Zhao Yunlei.
Pencapaian Greysia/Nitya makin istimewa mengingat sudah 36 tahun lamanya gadna putri tak meraih emas di Asian Games. Titel terakhir diraih Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna pada Asian Games 1978.
Sejak itu hanya ganda putri China dan Korea Selatan yang sanggup menjadi juara. China mengoleksi lima gelar, Korea tiga kali.
Tampil di Gyeyang Gymnasium Sabtu (27/9/2014) petang WIB, Greysia/Nitya menumbangkan wakil Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-15, 21-9. Di atas kertas, pasnagan Jepang itu mempunyai ranking yang lebih oke dengan ada di urutan ketiga dunia.
Momentum raihan emas itu didapatkan sejak semifinal. Di babak empat besar itu, Greysia/Nitya menumbangkan pasangan China peraih medali emas Olimpiade 2012 London yang sekaligus juara bertahan di Asian Games Tian Qing/Zhao Yunlei.
Pencapaian Greysia/Nitya makin istimewa mengingat sudah 36 tahun lamanya gadna putri tak meraih emas di Asian Games. Titel terakhir diraih Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna pada Asian Games 1978.
Sejak itu hanya ganda putri China dan Korea Selatan yang sanggup menjadi juara. China mengoleksi lima gelar, Korea tiga kali.
Komentar
Posting Komentar