Song Pukul Pemain Disanksi 3 Laga, Suarez Gigit Bahu Dihukum 4 Bulan

Medan - Hukuman berat yang dijatuhkan FIFA untuk striker Uruguay Luis Suarez menuai reaksi beragam. Sementara untuk pemain Kamerun Alex Song yang memukul pemain lawan disanksi beberapa laga. Adilkah?

Petualangan Suarez di Piala Dunia akhirnya terhenti setelah FIFA menjatuhkan sanksi atas insiden menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini.

Hukuman larangan bertanding dalam sembilan laga resmi internasional, empat bulan dilarang beraktivitas di semua kompetisi dan kegiatan sepakbola, serta sanksi denda sebesar 82.227 euro atau setara Rp 1,3 miliar, adalah deretan hukuman untuk Suarez.

Atas hukuman yang diberikan FIFA itu, Suerez pun tercatat menjadi pemain yang mendapatkan sanksi paling lama di sepanjang sejarah Piala Dunia.

Beberapa hari sebelumnya, FIFA juga membuat keputusan soal sanksi untuk Song. Dia yang memukul striker Kroasia, Mario Mandzukic, saat melakoni pertandingan Grup A Piala Dunia, hingga diganjar kartu merah oleh wasit.

Striker timnas Brasil, Fred, menilai bahwa Suarez memang bersalah. Tapi, hukuman yang dijatuhkan FIFA itu memanglah terlampau berat.

"Dia memang bersalah, tapi menurut pandangan saya itu terlalu berat. Dalam sudut pandang saya, itu bisa mengakhiri karier atlet tersebut, empat bulan, sembilan pertandingan, dan semua orang memperhatikan itu, serta mengkritik kesalahan yang dia buat," ucap Fred seperti dilansir Soccerway.

Jika membandingkan hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA untuk Suarez dan Song, maka wajar jika nenek Suarez, Lila Piriz Da Rosa, langsung mengecamnya. Bahkan, nenek 22 cucu itu menyebutnya sebagai tindakan yang tak manusiawi.

"Mereka ingin dia mengakhiri Piala Dunia. Mereka sudah melempar dia keluar seperti anjing," demikian reaksi Piriz atas hukuman Suarez seperti dikutip dari Reuters.

Untuk menuntut rasa keadilan, federasi sepakbola Uruguay langsung menyatakan banding. Suatu reaksi yang wajar mengingat pentingnya kontribusi Suarez untuk Uruguay di Piala Dunia kali ini.

Terlebih lagi, target tinggi sudah dipatok oleh tim besutan Oscar Tabarez itu dalam turnamen di Brasil yang akan berlangsung hingga 13 Juli nanti.

Komentar

Postingan Populer