Ronaldo Frustrasi di Brasil
Brasilia - Main penuh di tiga pertandingan, 23 tembakan, 14 on target, dan hanya satu yang menghasilkan gol. Begitulah statistik Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2014 dan wajar betapa frustrasinya ia ketika Portugal tersingkir.
Portugal tentu berharap banyak pada Ronaldo di turnamen kali ini mengingat awal tahun ini ia baru saja terpilih sebagai peraih Ballon d'Or - yang justru akhirnya menjadi kutukan bagi si penerimanya saat tampil di Piala Dunia.
Tak cuma predikat pemain terbaik dunia, Ronaldo juga tampil oke bersama Madrid yang berujung trofi Liga Champions dan Copa del Rey. Dengan modal demikian jelas secara mental Ronaldo sangat siap saat terbang ke Brasil.
Tapi lain ceritanya jika berbicara kondisi fisik si pesepakbola 29 tahun itu yang kerap tampil rapi-jali di atas lapangan. Cedera lutut kiri jadi momok yang menakutkan untuk Ronaldo jelang keikusertaannya di Piala Dunia.
Dia cuma tampil sekali di laga ujicoba Portugal dan beberapa kali saat sesi latihan di Brasil, Ronaldo diberitakan bakal absen meski akhirnya ia juga tampil sejak laga pertama melawan Jerman, Amerika Serikat, dan Ghana.
Namun kondisi yang tak fit 100 persen membuatnya juga tampil tak maksimal di atas lapangan. Ronaldo tak bisa apa-apa saat Portugal dihajar 0-4 oleh Jerman di laga pembuka.
Lalu berlanjut di laga kontra AS yang berakhir imbang 2-2. Hanya satu assist darinya, yang berujung gol Silvestre Varela di menit akhir dan menyelamatkan Portugal dari ancaman angkat koper lebih cepat.
Di laga terakhir yang sangat menentukan kontra Ghana, Ronaldo memang akhirnya mencetak gol dan timnya pun menang 2-1. Sayangnya hasil itu tak cukup melajukan Portugal ke babak 16 besar karena kalah selisih gol dengan AS yang finis posisi kedua.
Jika dilihat dari statistik di pertandingan itu, Ronaldo sebetulnya punya peluang bikin minimal tiga gol atau lebih, yang mungkin bakal membawa Portugal lolos. FIFA mencatat ada 9 tembakan dibuat dengan lima di antaranya dimentahkan kiper Ghana Fatau Dauda.
"Kami membuat banyak peluang tapi kami tidak bisa memanfaatkannya dan kami pun gagal," sesal Ronaldo seperti dikutip Football Italia.
"Melihat hasil laga lain dan peluang-peluang yang kami punya - kami bisa lolos. Kami sudah memberikan yang terbaik dan tampil maksimal, tapi sekali lagi seperti inilah sepakbola," lanjutnya.
Memang cuma tiga gol berhasil dikumpulkan Ronaldo di tiga Piala Dunia yang diikutinya (2006, 2010, dan 2014), tapi Ronaldo berhasil menyamai rekor Juergen Klinsmann dan Miroslav Klose yang selalu mencetak gol di enam turnamen besar (Piala Dunia serta Piala Eropa).
Komentar
Posting Komentar