Portugal Gagal Total Akibat Kekalahan Telak dari Jerman

Brasilia - Portugal harus tersingkir dari Piala Dunia setelah melakoni tiga pertandingan fase grup. Pelatih Paulo Bento menunjuk kekalahan telak 0-4 dari Jerman sebagai alasan utama mereka begitu cepat terdepak.

Pada pertandingan perdana, A Seleccao das Quinas tidak mampu membendung serangan skuat asuhan Joachim Loew. Insiden tandukan Pepe pada Thomas Mueller yang berujung kartu merah turut menghiasi laga tersebut. Dengan bermain 10 orang sejak akhir babak pertama, Portugal sulit untuk mengimbangi Die Mannschaft.


Absennya Pepe di barisan belakang mempengaruhi permainan Portugal di partai kedua melawan Amerika Serikat. Meski sempat unggul cepat lewat Nani, AS membalas dengan dua gol sekaligus melalui jasa Jermaine Jones dan Clint Dempsey. Portugal harus berterimakasih kepada Silvestre Varela yang menciptakan gol di menit akhir.


Pada laga penutup, Portugal harus menjalani misi mustahil. Mereka wajib mengalahkan Ghana dan mencetak banyak gol. Apa daya, mereka hanya sanggup menang 2-1, itupun gol pertama Portugal terjadi akibat gol bunuh diri John Boye.


Kemenangan itu tidak banyak membantu Portugal lolos ke fase gugur. Paulo Bento menilai, anak-anak asuhannya kebobolan terlalu banyak saat pertandingan pertama sehingga cukup susah untuk mengurangi selisih gol memasukkan dan gol kemasukan.


"Kami terlalu dipengaruhi oleh hasil pertandingan pertama. Itu meninggalkan kerusakan pada tim," ungkap Bento kepada RTP seperti dikutip dari Soccerway.


"Kami tidak bisa mencapai target utama kami. Tiga pertandingan sudah dijalani, kami mendapat apa yang pantas. Dua tim yang lolos layak mendapatkannya."


"Kami memang lebih baik dari Ghana dan kami mestinya punya keuntungan lebih baik. Kami membuat beberapa peluang yang cukup untuk mendapat hasil yang bisa mengantar kami lolos," tambahnya.

Komentar

Postingan Populer