Portugal dan 'Kutukan' Ballon d'Or Ronaldo
Brasilia - Portugal tidak mampu lolos dari Grup G. Pencapaian buruk tim asuhan Paulo Bento menegaskan fakta bahwa negara yang pemainnya meraih Ballon d’Or tidak pernah menjadi juara Piala Dunia.
Cristiano Ronaldo meraih gelar Ballon d’Or 2013 setelah mendapat suara terbanyak. CR7 mengumpulkan 27,99 persen suara, di atas Lionel Messi (24,72 persen) dan Franck Ribery (23,36 persen).
Akan tetapi, Portugal justru langsung dibayangi kutukan Bola Emas. Soalnya, sejak Ballon d’Or diberikan kepada pemain terbaik pada 1957, tidak pernah ada negara asal pemain yang menjuarai Piala Dunia pada tahun berikutnya.
Hal itu ternyata benar-benar terjadi. Portugal dihajar Jerman 0-4 dan ditahan seri 2-2 oleh AS. Dengan peluang tipis melaju dari penyisihan grup, Portugal menang 2-1 atas Ghana di laga terakhir, tapi poin mereka yang sama dengan Amerika Serikat tidak membantu lolos karena kalah selisih gol.
Sedikitnya, kini ada dua peraih Ballon d’Or yang timnasnya tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia. Selain Cristiano Ronaldo, ada nama Omar Sivori dari Italia yang meraih Bola Emas 1961.
Setahun berikutnya, Italia tidak bisa lolos ke babak berikutnya setelah menempati posisi ketiga grup dengan raihan 3 poin. Gli Azzurri kalah jumlah poin dengan Jerman Barat (5 poin) dan tuan rumah Chile (4 poin).
Komentar
Posting Komentar