Aljazair Berambisi Kalahkan Jerman Lagi
Curitiba - Bintang Aljazair Islam Slimani berambisi untuk mengikuti prestasi gemilang tim pendahulu mereka di Piala Dunia 1982. Sang striker ingin timnya membungkam Jerman di perdelapan final nanti.
Aljazair lolos dari Grup H Piala Dunia 2014 sebagai runner up setelah menahan imbang Rusia dengan skor 1-1 di pertandingan terakhir fase grup. Di babak 16 Besar, tim asuhan Vahid Halilhodzic itu akan menantang juara Grup G, Jerman.
Pertemuan kedua tim seakan mengingat kembali kenangan 32 tahun yang lalu di Spanyol. Ketika itu, Jerman yang ikut serta dengan nama Jerman Barat harus menelan pil pahit di pertandingan pembuka turnamen.
Bermain di Stadion El Molinon (Gijon), Jerman kebobolan lebih dahulu di menit 54 berkat gol Rabah Madjer. Karl Heinz Rummenigge sempat menyamakan skor di menit 67, tapi Aljazair dengan cepat membalas lewat gol Lakhdar Belloumi semenit kemudian. Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Aljazair.
Nah, prestasi itulah yang ingin diulangi oleh Slimani. Meskipun lolos dari fase grup sendiri sudah merupakan prestasi, Aljazair diminta terus bermimpi untuk melangkah sejauh mungkin di Brasil.
“Kami semua tahu tentang kemenangan atas Jerman pada 1982, saat kami punya para pemain seperti (Rabah) Madjer, (Salah) Assad dan (Lakhdar) Belloumi. Kami ingin sekali mengikuti jejak mereka. Jika itu dulu bisa dilakukan, kenapa kami tidak bermimpi untuk melakukannnya lagi?” kata Slimani kepada FIFA.com.
“Kami datang ke Brasil dengan target lolos dari fase grup. Sekarang kami sudah memenuhi targetnya dan kami bisa bangga, tapi kami tidak seharusnya bahagia hanya bisa berhenti di sini.”
“Anda selalu menginginkan lebih dan kami berharap untuk menjaga mimpi ini terus ada. Aku tidak ingin siapapun membangunkanku sekarang,” ucap penyerang yang menyumbang 8 gol untuk Sporting Lisbon di musim lalu itu.
Menghadapi Jerman pada 30 Juni mendatang di Stadion Beira-Rio jelas bukan laga yang mudah bagi Aljazair. Meski demikian, Slimani yakin bisa memberikan perlawanan sengit.
“Jerman bermain sangat baik dan setiap orang tahu seperti apa kemampuan mereka. Kami jelas jadi tim underdog, tapi kami yakin bisa tampil hebat.”
“Kami mesti lebih fokus lebih dari sebelumnya dan memainkan sepakbola terbaik kami,” katanya.
Komentar
Posting Komentar