Waspadai Penipuan Lowongan Kerja!

Waspadai Penipuan Lowongan Kerja! 
JAKARTA - Sulitnya mendapatkan pekerjaan di DKI Jakarta menyebabkan beberapa oknum memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Di antara aksi memancing di air keruh itu adalah penipuan dengan mencatut nama institusi dan menawarkan pekerjaan dengan syarat setoran sejumlah uang. Warga Pasar Minggu Jakarta Selatan nyaris menjadi korban penipuan dengan modus ini.

"Dia ditawari masuk Grapari Telkomsel asal membayar Rp 1,3 juta," kata Aryo, pedagang plastik yang ikut membekuk pelaku penipuan bermodus lowongan kerja itu, Selasa (17/9/2013. Korban yang nyaris tertipu adalah Yaqien, warga Gang Gaya RT 09/RW 01 Pasar Minggu. Sementara pelaku penipuan adalah Oki HB (30), warga Cijantung, Jakarta Timur.

"Dia (Oki) ngaku kenal seorang pegawai Kompas.com dan Kompas cetak," tutur Aryo. Nama yang dia catut adalah Rudi Hartono dan Hanafi. Namun dalam penelusuran Kompas.com, kedua nama tak ada dalam daftar pegawai kedua media.

Dari kawasan Pasar Minggu, diketahui baru Yaqien yang termakan iming-iming Oki. Pengakuan Oki juga mengatakan baru satu korban yang coba dia tipu. 

Kasus ini bellum dilaporkan ke kepolisian. Pelaku dengan berdalih takut berurusan dengan hukum, memilih jalan damai. Dia berjanji mengembalikan uang Yaqien dalam waktu tiga hari. Jaminan yang dia berikan adalah kartu tanda penduduk.

Dalam KTP itu, tertera Oki beralamat di Gang Asem, Cijantung, Jakarta Timur. Warga mengancam akan melaporkan Oki ke kepolisian bila dalam tenggat waktu yang dijanjikan uang Yaqien belum dikembalikan, apalagi bila Oki berani kabur.

Postingan Populer